www.poker899x.online - Agen Poker Terbaik Dan Terpercaya Di Indonesia - Menyediakan 7 Games Dalam 1 ID Seperti : POKER , DOMINO , BANDAR CEME , CEME KELILING , CAPSA , SUPER10 Dan OMAHA - Bonus New Member Kami sd Rp 20.000 , Bonus Next Deposit 5% , Bonus Turn Over sd 0,5% , Bonus Refferal 15% , Bonus Bulanan - Support Bank : BCA , BNI , BRI , MANDIRI, DANAMON - Support Pembayaran Via Pulsa Telkomsel , Xl , Gopay , Ovo Dan Dana

Sabtu, 08 Februari 2020

Hasrat Bercinta Dengan Tanteku Menjadi Kenyataan


CerSex899 - Saya akan memberi deskripsi sepintas mengenai tanteku ini. Tingginya seputar 167-an, lingkar dadanya seputar 34-an, pinggulnya 32-an, saya memberikan tambahan "an" sebab saya kurang tahu tentu seberapa besar isi tubuhnya itu.

Insiden itu berlangsung di Denpasar Bali, tahun 1998, saya saat itu kelas 3 SMU di salah satunya SMU di Denpasar. Tetapi saat ini saya kuliah di Jakarta di salah satunya universitas yang tidak demikian populer di Jakarta. Saya sudah lama sekali benar-benar inginkan badan tanteku itu, tetapi perlu penantian yang lama, kurang lebih semenjak saya SMP. Awalilah kuceritakan didalamnya. Saat itu seputar jam 12.30 WITA, matahari betul-betul panasnya meminta ampun, terus motorku endut-endutan. Wahhh! betul-betul reseh dah.

Tetapi pada akhirnya saya sampai di kost-kostan, langsung saya ubah pakaian, terus sekalian minum air Aqua, wuahhh, fresh tenan rek. Lantas mendadak belum kurebahkan tubuh untuk istirahat handphone-ku bunyi, nyatanya dari tanteku, lantas kujawab,
"Halo Tan, ada apakah? "
"Kamu cepet dateng ya!" sebut tanteku.
"Saat ini?" tanyaku .
"La iya-ya, waktu esok, cepet yah!" tutur tanteku.
Lantas saya bergegas hadir ke rumah tanteku itu.

Sesampainya disana, kulihat tempat tinggalnya kok sepi, tidak seperti umumnya (umumnya sangat ramai), lantas kugedor pintu rumah tanteku. Mendadak tanteku langsung teriak dari dalam. "Masuk saja Wa!" teriak tanteku. Oh iya, namaku Dewa. Lantas saya masuk langsung ke ruangan TV. Terus saya bertanya,
"Tante dimana sich?" tanyaku dengan suara cukup keras.
" di kamar mandi, bentar ya Wa!" sahut tanteku.
Sekalian menanti tanteku mandi saya langsung hidupkan VCD yang berada di bawah TV, serta melihat film yang berada di situ. Selang beberapa saat tanteku usai mandi lantas mendekati saya di ruangan TV. Oh my god! Tanteku menggunakan daster tipis tetapi tidak transparan sich, tetapi cetakan tubuhnya itu loh, wuiiihhh! Tetapi butuh pembaca tahu di keluargaku khususnya tante-tanteku jika di dalam rumah bajunya seksi-seksi.

Saya teruskan, lantas ia menegurku.
"Sorry ya Wa, Tante lama."
"Oh, tidak papah Tante!" ujarku agak meredam birahi yang mulai naik.
"Oom ke mana Tante?" tanyaku.
"Loh Oom kamu kan ke Singaraja (salah satunya kota di Bali)," jawab tanteku.
"Memangnya kamu tidak di kasih tahu kalau di Singaraja ada orang nikah?" bertanya tanteku .
"Wah tidak tahu Tante, Dewa repot sich," jawabku.
"Eh Wa, kamu tidak perlu tidur di kos-an yah, temenin Tante di sini, soalnya Tante takut kalau sendiri, ya Wa?" bertanya tanteku sedikit membujuk.

Wow, mimpi apa saya tadi malam kok tanteku ajak tidur di tempat tinggalnya, tidak umumnya, pikirku.
"Tante kok tidak turut?" tanyaku memancing.
"Malas Wa," jawab tanteku mudah.
"Ooo, ya sudah, terus Dewa tidur dimana Tan?" tanyaku .
"Mmm... di kamar Tante saja, agar kita dapat bercakap sekalian tonton film, di kamar Tante ada film baru tuch!" tutur tanteku.
Oh god! what a miracle it this. Edan saya tidak menduga saya dapat tidur sekamar, satu tempat tidur , pikirku.
"Oke deh!" sahutku dengan girang.

Singkat kata, waktu telah memperlihatkan jam enam sore.
"Waaa...! Dewaaa...! sudah mandi belum?" teriak tanteku menyebut.
"nanti Tan!" jawabku.

Memang waktu itu saya sedang bersihkan motor, melap motor ialah kebiasaanku, sebab saya berprinsip jika motor bersih tertangani harga jualnya tentu tinggi. Saat itu pemikiran kotorku dalam waktu cepat hilang. Sesudah melap motor, saya bergegas mandi. Di kamar mandi mendadak pemikiran kotorku ada , saya berpikir serta mengkhayalkan kemaluan tanteku, "Bagaimana rasa-rasanya ya?" khayalku.

Terus saya berupaya hilangkan pemikiran itu, tetapi kok tidak bisa-bisa. Pada akhirnya saya memutuskan daripada nafsuku kupendam terus entar saya beberapa macam, wah intinya dapat genting. Pada akhirnya saya masturbasi di kamar mandi. Cocok waktu di puncak-puncaknya saya masturbasi, mendadak pintu kamar mandi ada yang mengetuk. Kontan saja saya terkejut, nyatanya yang masuk itu ialah tanteku. Mana cocok bugil, sedang tegang kemaluanku, wah genting!

"Repot ya Wa?" bertanya tanteku sekalian senyum manja.
"Eh... mmm... so... so... sorry Tan, lupa ngunci," jawabku grogi.
Tetapi sebetulnya saya bangga, dapat memperlihatkan tangkai kemaluanku pada tanteku. Panjang tangkai kemaluanku cocok kondisi pucuk dapat sampai 15 cm, intinya "international size" deh.
"Oh tidak papah, cepetan deh mandinya, terus langsung ke kamar ya, ada yang ingin Tante omongin."
"Oh my god, geram deh Tante, wah genting nih," pikirku.
Lantas saya secepatnya mandi, terus kenakan pakaian di kamar mandi , tidak sempat deh meneruskan masturbasi, walau sebenarnya telah di pucuk.

Setibanya di kamar tanteku, saya lihat tante menggunakan celana pendek, benar-benar pendek, ketat, intinya seksi sekali, terus saya menanyakan,
"Ada apakah Tan, sepertinya genting sekali sich?" tanyaku takut-takut sekalian duduk di atas tempat tidur.
"Tidak, Tante ingin narasi, mengenai Oom-mu itu lho," tutur tanteku.
"Emangnya Oom mengapa Tan?" tanyaku .
Dalam hatiku sebetulnya saya sudah mengetahui oom itu orangnya cukup lemah, jadi saya mengharap tante tawarkan kemaluannya padaku. Dengan cermat saya medengarkan narasi tanteku itu.

"Sebenernya Tante tidak demikian bahagia sama Oom-mu itu, tetapi disebut tidak bahagia tidak , penyebabnya Oom-mu itu orangnya setia, tanggung jawab, serta pemahaman, yang buat Tante ngomong jika Tante tidak bahagia itu ialah permasalahan masalah ranjang," tutur tanteku panjang lebar.
"Tujuan Tante?" tanyaku .
"Ya ampun, masih tidak tahu , tujuan Tante, Oom-mu itu kalau dibawa begituan senang cepet nge-down, nah ngertikan?" bertanya tanteku memberikan keyakinan saya.
"Ooo..." ucapku pura-pura tidak pahami.
"Mmm... Wa, ingin tidak nolongin Tante?" bertanya tanteku dengan suara memelas.
"Membantu apa Tan?" tanyaku .
"Kan ini hari sepi, terus Oom-mu kan tidak ada, saat ini Tante terangsang nih, ingin tidak kamu main sama Tante?" bertanya tanteku sambil mendekatkan tubuhnya kepadaku.

Edan! Nyatanya benar yang saya khayalkan, Tanteku meminta! Cihui! ups tetapi janganlah sampai saya kelihatan nafsu , pikirku dalam-dalam.
"Tetapi Dewa takut Tante, kelak ada yang ngeliat bagaimana?" ucapku polos.
"Loh...! kan kamu ngeliat sendiri, memang di tempat ini ada siapa? kan tidak ada siapapun juga," jawab tanteku memberikan keyakinan.
"Ya sudah deh," tutur tanteku sekalian mengawali dengan tempelkan tangannya ke kemaluanku yang sebetulnya telah menegang dari barusan.
"Wow... gede ya! Membuka dong celanamu Wa!" tutur tanteku mesra.
Lantas kubuka celanaku dengan secepatnya, secara cepat juga tanteku menggenggam kemaluanku yang telah over size itu. Sekalian mengocok tangkai kemaluanku dengan tangan kirinya, tangan kanan tanteku menggenggam payudaranya serta keluarkan bunyi-bunyi yang merangsang. "Emf... ehm... mmm... gede sekali kemaluanmu Wa!" tutur tanteku.

Saya tidak dengarkan omongan tanteku, soalnya saya telah "over" sekali. Lantas tanteku mulai tempelkan kemaluanku ke mulutnya, serta dengan saat itu juga telah dilumatnya tangkai kemaluanku itu.

"Oh God! Eh... eh... ehm... e... nak... Tante... terus Tan...!" ujarku rasakan enaknya kuluman tanteku itu. Tanteku lantas merebahkan tubuhku di atas ranjangnya, lantas dengan ganas dia mengisap tangkai kemaluanku itu, lantas dia memutar tubuhnya serta menempatkan liang kemaluannya di atas mukaku tanpa ada melepas kemaluanku dari mulutnya. Dengan sigap saya langsung menjilat liang kemaluan tanteku. Rasakan itu tanteku mengeluh keenakan. "Aaah... Wa... enak... terus Wa... terus jilat...!" erang tanteku keras-keras. Dengar itu, nafsuku semakin bertambah, dengan nafsu yang menggebu jilatan ke kemaluannya kutingkatkan , serta mengakibatkan tanteku alami orgasme yang hebat, hingga mukaku terkena semprotan cairan kewanitaannya. "Oh Dewa... Tante sayang kamu... uh... ka.. ka... mu ponakan Tante paling... heee... bat... aaah," puji tanteku sekalian mengeluh rasakan nikmat.

Saya merasakan bangga sebab saya masih bertahan, lantas saya mengubah badan tanteku hingga dia terlentang. Kuangkat ke-2 kakinya hingga terpampanglah liang kemaluannya berwarna pink merekah. Sebelum saya mulai menu intinya, pertama saya menanggalkan bajunya terlebih dulu, sesudah terbuka, saya mulai mainkan mulutku di puting payudaranya, serta kemaluanku yang sudah "over" barusan kuletakkan di atas perutnya sekalian menggesek-gesekkannya. Perlahan-lahan saya menciumi badan tanteku dengan arah alami penurunan, dari mulai puting terus ke perut lantas ke paha hingga kemudian datang di bibir kemaluannya. Dengan penuh nafsu saya menjilat, mengisap, sampai menggigit karena sangat gemasnya, serta rupanya tanteku akan alami orgasmenya . "Ooohh... Waaa... Tante ingin keee... luuu.. aar! Aaah...!" erang tanteku sekalian menjambak rambut kepalaku hingga wajahku tenggelam di kemaluannya. "Wa, sudah ah, Tante tidak kuat , Oom-mu mana dapat seperti gini, sudah deh Wa, lansung saja tante ingin langsung merasakan itu-mu."

Tubuhnya kutopang dengan tangan kiri, sesaat tangan kiri menuntun tangkai kemaluanku cari sarangnya. Melihatku kesusahan cari liang kemaluan tanteku, pada akhirnya tanteku yang menuntun untuk masukkan tangkai kemaluaku ke liang kemaluannya. Sesudah melekat di lubangnya, perlahan-lahan kudorong masuk tangkai kemaluanku, dorongan itu disertai dengan desahan tanteku. "Egghmm... terus Waa... perlahan tetapi terus Wa... egghhmm...!" desahan tanteku demikian merangsang. Saya sebetulnya tidak suka dengan permainan yang perlahan-lahan. Pada akhirnya dengan mendadak dorongan tangkai kemaluanku, kukeraskan hingga tanteku teriak kesakitan. "Aaahh... Waaa.. saaakitt... pelan-pelan... aargghhh..." teriak tanteku meredam sakitnya itu. Serta tidak sia-sia, tangkai kemaluanku langsung tenggelam di liang kehormatannya itu. Kemudian tangkai kemaluanku, saya maju-mundurkan perlahan-lahan, untuk cari kesenangan.

Dengan pergerakan perlahan-lahan itu pada akhirnya tanteku nikmati kembali permainan itu. "Ah... uh... terus Wa... enak sekali... itu-mu gede sekali... eggghh... lebih enak dari Oom-mu itu... terus Waaa..." erang tanteku keenakan. Lantas semakin lama saya mulai percepat pergerakan maju-mundur, serta itu mendapatkan reaksi yang hebat dari tanteku, dia memulai mainkan pinggulnya, sampai berasa tangkai kemaluanku mulai berdenyut,
"Tan... saya mauuu... kelu... arrr... nih...!"
"Di saja Waaa... Tante... juugaa... mauuu keeluaaarr... aaarrgghh...!"
Pada akhirnya kami keluar bersama, kurang lebih enam kali semprotan saya keluarkan sperma. Aaahh... demikian enaknya.

Kemudian kucabut tangkai kemaluanku dari liang kemaluan tanteku, terus kuberikan ke mulut tanteku untuk dibikin bersih. Dengan ganas tanteku menjilati spermaku yang masih berada di kepala kemaluanku sampai bersih. Kemudian tanteku pergi ke kamar mandi untuk bersihkan diri, serta saya masih ada di kamar, tiduran melepas capek. Sesudah tanteku usai bersihkan diri, dia kembali pada kamar serta selekasnya mencium bibirku, lantas dia katakan jika sepanjang oom-ku di Singaraja, saya diwajibkan tinggal di dalam rumah tanteku serta saya jelas menyetujui. Lantas tante menanyakan apa kondisi kostku bebas, karena itu kujawab iya. Lantas tante katakan jika jika contohnya oom-ku berada di rumah, terus tanteku ingin main denganku, tanteku akan mencariku ke kost, saya cuma manggut-manggut suka saja.

www.poker899x.co


1 komentar:

  1. Ingin Dapat Jutaan Rupiah Setiap Harinya Dengan Mudah 🙂
    Gabung Sekarang Juga Dengan Situs Poker Online 100% Terpercaya 🙂 Cs Cantik Dan Ramah Siap Membantu 🙂

    Silahkan Kunjungi Link Kami : legendaq(dot)net
    Tunggu Apa Lagi Guyss...!!!!
    Gabung Sekarang Juga ^^

    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami :
    - WA : +62 812-8132-8864
    - Line : Legendaqq
    - Twitter : @JessicawijayaL

    Link alternatif :
    - www.legendaq(dot)com
    - www.legendaq(dot)net
    - www.legendaq(dot)info

    #legendaqq #rajaqq #indoqq #dewapoker #dewaqq #asikqq #ituqq #ahliqq #maindomino99 #aslidomino #ratuqq #bandarq #aduq #domino99 #corona #judiuangasli #perangbaccarat #bandarpoker #capsasusun #bandarqonline #sakong #bandar66 #akunpro #withdraw

    BalasHapus