www.poker899x.online - Agen Poker Terbaik Dan Terpercaya Di Indonesia - Menyediakan 7 Games Dalam 1 ID Seperti : POKER , DOMINO , BANDAR CEME , CEME KELILING , CAPSA , SUPER10 Dan OMAHA - Bonus New Member Kami sd Rp 20.000 , Bonus Next Deposit 5% , Bonus Turn Over sd 0,5% , Bonus Refferal 15% , Bonus Bulanan - Support Bank : BCA , BNI , BRI , MANDIRI, DANAMON - Support Pembayaran Via Pulsa Telkomsel , Xl , Gopay , Ovo Dan Dana

Jumat, 24 Januari 2020

Birahi Seks Terpendam Teh Anna


CerSex899 - Dicobanya memejamkan matanya membayangkan sesuatu. Yang muncul adalah seraut wajah cantik berkerudung. Teh Anna, ibu kostnya. Teh atau Teteh adalah sebutan kakak dalam bahasa Sunda. Dibayangkannya perempuan itu tersenyum manis sambil membuka kerudungnya, mengeraikan rambutnya yang hitam dan panjang panjang.Membuka satu persatu kancing bajunya. Memperlihatkan kulit putih mulus dan sepasang buah dada montok yang disangga BH merah jambu. Dan buah dada itu semakin menampakkan keindahannya secara utuh ketika penyangganya telah dilepaskan. Sepasang bukit kembar padat berisi dengan puting merah kecoklatan di dua puncaknya menggantung indah.

Lalu tangannya membuka kancing celana panjang yang segera meluncur kebawah. Tinggallah secarik celana dalam, yang sewarna dengan BHnya, membungkus pinggul montok. Bagaikan penari striptease, secarik kain kecil itu segera pula ditanggalkan. Menampakkan selangkangannya yang membusung dihiasi bulu-bulu jembut menghitam, kontras dengan kulitnya yang putih mulus. Dihadapannya kini berdiri perempuan telanjang dengan keindahan bentuk tubuh yang menaikan nafsu syhawat.

”Blarrrrrrrrr!” suara guntur membuyarkan lamunannya.

Abi bangkit berdiri sambil menggaruk batang ****** di selangkangannya yang mulai tegang dan keluar dari kamarnya menuju dapur untuk membuat teh panas. Setelah membuat teh kemudian keruang duduk untuk nimbrung nonton TV bersama keluarga tempat ia kos. Baru sekitar 1 bulan ia kos di rumah keluarga Pak Hamdan setelah dia pindah dari tempat kostnya yang lama. Pak Hamdan telah beristri dengan anak satu berumur tujuh tahun.

Ternyata ruang duduk itu sepi, TV nya juga mati. Mungkin Teh Anna sudah tidur bersama anaknya karena Pak Hamdan sedang ke Bandung menemani ibunya yang akan dioperasi. Akhirnya Abi duduk sendiri dan mulai meghidupkan TV. Ternyata hampir semua saluran TV yang ada gambarnya kurang bagus. Abi mencoba semua saluran dan cuma Indosiar saja yang agak terlihat gambarnya meski agak berbintik. Mungkin antenanya kena angin, pikirnya. Dengan setengah terpaksa dinikmati sinetron yang entah judulnya apa, kerena Abi selama ini tidak pernah tertarik dengan sinetron Indonesia.agen poker

Tiba2 Abi mendengar pintu kamar dibuka. Dan dari kamar keluarlah perempuan yang biasa dipanggil Teh Anna. Abi kaget melihat kehadiran perempuan itu yang tiba-tiba.

Eh, Teteh belum tidur? Keberisikan ya? tanya Abi tergagap

Ah, tidak apa-apa. Saya belum tidur kok jawab perempuan itu dengan logat Sunda yang kental.

Yang membuat Abi kaget sebenarnya bukan kedatangan perempuan itu, tapi penampilannya yang luar dari kebiasaanya. Sehari-hari Anna, seperti kebanyakan ibu rumah tangga di kota ini, selalu berkerudung rapat. Sehingga hanya wajahnya saja yang terlihat. Dan itulah yang pada awalnya membuatnya tertarik kost dirumah ini ketika bertamu pertama kali dan bertemu dengan Anna. Dengan berkerudung justru semakin menonjolkan kecantikan wajah yang dimilikinya. Dengan alis matanya yang tebal terpadu dengan matanya yang bening indah, hidungnya mancung bangir dan bibirnya yang merah merekah. Dengan postur tubuh dibalik bajunya terlihat tinggi serasi.

Entah mengapa Abi selalu tertarik dengan perempuan cantik berkerudung. Pikiran nakalnya adalah apa yang ada dibalik baju yang tertutup itu. Dan pada saat itupun pikiran kotornya sempat melintas mencoba membayangkan Anna tanpa busana. Tapi pikiran itu dibuangnya ketika bertemu dengan suaminya yang terlihat berwibawa dan berusia agak lebih tua dari Anna yang masih dibawah tiga puluh tahun.

Akhirnya jadilah ia kost di paviliun di samping rumah tersebut dan pikiran kotornya segera dibuang jauh, karena ia segan pada Pak Hamdan. Tapi secara sembunyi ia kadang mencuri pandang memperhatikan kecantikan Anna dibalik kerudungnya dan kadang sambil membayangkan ketelanjangan perempuan itu dibalik bajunya yang tertutup, seperti tadi.

Tapi malam ini Anna berpenampilan lain, tanpa kerudung! Rambutnya yang tak pernah terlihat, dibiarkan terurai. Demikian juga dengan bajunya, Anna memakai daster diatas lutut yang sekilas cukup menerawang dan hanya dilapisi oleh kimono panjang yang tidak dikancing. Sehingga dimata Abi, Anna seperti bidadari yang turun dari khayangan. Cantik dan mempesona. Mungkin begitulah pakaiannya kalau tidur.

Gambar tivinya jelek ya? tanya Anna mengagetkan Abi.

Eh, iya. Antenenya kayaknya. jawab Abi sambil menunduk.

Abi semakin berdebar ketika perempuan itu duduk disebelahnya sambil meraih remote control. Tercium bau harum dari tubuhnya membuat hidung Abi kembang kempis. Lutut dan sebagian pahanya yang putih terlihat jelas menyembul dari balik dasternya. Abi menelan ludah.

Semuanya jelek,  kata Anna Nonton VCD saja ya?

Terserah Teteh kata Abi masih berdebar menghadapi situasi itu.

Tapi adanya film unyil, nggak apa? kata Anna sambil tersenyum menggoda.

Abi faham maksud Anna tapi tidak yakin film yang dimaksud adalah film porno.

Ya terserah Teteh saja jawab Abi.

Anna kemudian bangkit dan menuju kamar anaknya. Abi semakin berdebar, dirapikan kain sarungnya dan disadari dibalik sarung itu ia cuma pakai celana dalam. Diteguknya air digelas. Agak lama Anna keluar dari kamar dengan membawa kantung plastik hitam.

Mau nonton yang mana? tanyanya menyodorkan beberapa keping VCD sambil duduk kembali di samping Abi.

Abi menerimanya dan benar dugaannya itu VCD porno.

Eh, ah yang mana sajalah kata Abi belum bisa menenangkan diri dan menyerahkan kembali VCD-VCD itu.

Yang ini saja, ada ceritanya kata Anna mengambil salah satu dan menuju alat pemutar dekat TV. Abi mencoba menenangkan diri.

“Memang Teteh suka nonton ya? tanya Abi memancing

“Ya kadang-kadang, kalau lagi suntuk jawab Anna sambil tertawa kecil

“Bapak juga? tanya Abi lagi

“Nggalah, marah dia kalau tau kata Anna kembali duduk setelah memencet tombol player.

Memang selama ini Anna menonton film-film itu secara sembunyi-sembunyi dari suaminya yang keras dalam urusan moral.

Bapak kan orangnya kolot lanjut Anna dalam berhubungan suami-istri juga ngga ada variasinya. Bosen!

Abi tertegun mendengar pengakuan Anna tentang hal yang sangat rahasia itu. Abi mulai faham rupanya perempuan ini kesepian dan bosan dengan perlakuan suaminya di tempat tidur. Dan mulai bisa menangkap maksud perempuan ini mengajaknya nonton film porno. Dalam hati ia bersorak girang tapi juga takut, berselingkuh dengan istri orang belum pernah dilakukannya.

Film sudah mulai, sepasang perempuan dan lelaki terlihat mengobrol mesra. Tapi Abi tidak terlalu memperhatikan. Matanya justru melirik perempuan di sebelahnya.Anna duduk sambil mengangkat satu kakinya ke atas kursi dengan tangannya ditumpangkan di lututnya yang terlipat, sehingga pahanya yang mulus makin terbuka lebar. Abi sudah tidak ragu lagi.

Teteh kesepian ya? tanya Abi sambil menatap perempuan itu

Anna balik menatap Abi dengan pandangan berbinar dan mengangguk perlahan.

Kamu mau tolong saya? tanya Anna sambil memegang tangan Abi.

Bagaimana dengan Bapak ? tanya Abi ragu-ragu tapi tau maksud perempuan ini.

Jangan sampai Bapak tahu kata Anna

Itu bisa diatur lanjut Anna sambil mulai merapatkan tubuhnya.

Abi tak mau lagi berpikir, segera direngkuhnya tubuh perempuan itu. Wajah mereka kini saling berhadapan, terlihat kerinduan dan hasrat yang bergelora di mata Anna . Dan bibirnya yang merah merekah basah mengundang untuk dikecup. Tanpa menunggu lagi bibir Abi segera melumat bibir yang sudah merekah pasrah itu. Abi semakin yakin bahwa perempuan ini haus akan sentuhan lelaki ketika dirasakan ciumannya dibalas dengan penuh nafsu oleh Anna .

Bahkan terkesan perempuan itu lebih berinisiatif dan agresif. Tangan Anna memegang belakang kepala Abi menekannya agar ciuman mereka itu semakin lekat melumat. Abi mengimbangi ciuman itu dengan penuh gairah sambil mencoba merangsang perempuan itu lebih jauh, tangannya mulai merabai tubuh hangat Anna .

Dirabanya paha mulus yang sedari tadi menarik perhatiannya, diusapnya perlahan mulai dari lutut yang halus lembut terus keatas menyusup kebalik dasternya. Anna bergetar ketika jemari Abi menyentuh semakin dekat daerah pangkal pahanya. Tangan Abi memang mulai merambah seputar selangkangan perempuan itu yang masih terbungkus celana dalam. Dengan ujung jarinya diusap-usap selangkangan itu yang makin terbuka karena Anna telah merenggangkan kedua pahanya.

Dan rupanya Anna telah semakin larut hasratnya dan ingin merasakan rabaan yang langsung pada selangkangannya. Dengan sigap tanpa malu-malu ditariknya celana dalam itu, dibantu oleh Abi dengan senang hati, sehingga terbuka poloslah lembah yang menyimpan lubang kenikmatan itu.

Segera saja tangan Abi merambahi kembali lembah hangat milik Anna yang telah terbuka itu. Dirasakannya bulu-bulu jembut yang lebat dan keriting melingkupi lembah sempit itu. Jemari Abi membelai bulu-bulu jembut itu mulai dari bawah pusar terus kebawah.

Anna makin mendesah ketika jemari Abi mulai menyentuh bibir memeknya. Itulah sentuhan mesra pertama dari jemari lelaki yang pernah Anna rasakan pada daerah kemaluannya. Suaminya tidak pernah mau melakukan hal itu. Dalam bercinta suaminya tidak pernah melakukan pemanasan atau rabaan yang cukup untuk merangsangnya. Biasanya hanya mencium dan meraba buah dadanya sekilas dan ketika batang kontolnya sudah tegang langsung dimasukan ke lubang memek Anna . Bahkan ketika lubang memek itu masih kering, sehingga rasa sakitlah yang dirasakan Anna .

Selama hampir delapan tahun menikah, Anna belum pernah merasakan nikmatnya bercinta secara sesungguhnya. Semuanya dikendalikan dan diatur oleh suaminya. Berapa hari sekali harus bercinta, cara apa yang dipakai, dan sebagainya. Hamdan suaminya yang berusia hampir empat puluh lima tahun ternyata lelaki yang ortodok dan tidak pernah memperhatikan keinginan istrinya. Apalagi ia menderita ejakulasi prematur. Sehingga sudah jarang frekuensinya, cepat pula keluarnya.

Soal teknik bercinta, jangan ditanya. Tidak ada variasi dan dilarang istrinya berinisiatif. Baginya meraba kemaluan istri apalagi menciumnya adalah dosa. Melihat istri telanjang adalah saat memenuhi kewajiban suami istri di ranjang.

Baginya bersenggama adalah memasukan batang kemaluannya yang tegang ke dalam kemaluan istri dengan tujuan mengeluarkan air mani di dalam lubang itu secepatnya, tidak perlu bertanya istrinya puas atau tidak. Sehingga selama bertahun-tahun, Anna tidak lebih dari benda yang mati yang punya lubang buat membuang air mani suaminya bila tangkinya sudah penuh.

Anna sebagai perempuan, yang ternyata mempunyai hasrat menggebu, cuma bisa berkhayal bercumbu dengan lelaki yang bisa memberikan kenikmatan dengan penuh fantasi. Selama bertahun-tahun. Hanya kira-kira setahun ini Anna bertemu dengan seorang wanita sebayanya yang juga mengalami nasib hampir sama dengannya. Mereka kemudian berteman akrab, saling curhat dan bersimpati.

Dari wanita ini, Lilis namanya, Anna mendapatkan film-film porno yang dipinjamkan secara sembunyi-sembunyi. Hubungan mereka sangat akrab karena keduanya juga takut melakukan selingkuh dengan mencari lelaki lain. Yang berani mereka lakukan akhirnya kadang-kadang bermesraan berdua sebagai pasangan lesbian. Tetapi sebagai perempuan normal Anna tidak terlalu mendapatkan kenikmatan yang diharapkan dari hubungan itu.

Dan kini ketika jemari lelaki yang dengan penuh perasaan merabai daerah sensitifnya, semakin berkobarlah nafsu di tubuh Anna . Seakan haus yang selama ini ada telah menemukan air yang dingin segar.

Ah… terus Bi…desahnya membara.

Kuluman bibir mereka terus saling bertaut. Lidah mereka saling menjilat, berpilin mesra. Abi mengeluarkan semua kemampuannya, demikian juga dengan Anna mencoba melepaskan hasrat yang dipendamnya selama ini. Selama bertahun-tahun Anna dapat meredam hasratnya. Tak ada keberanian untuk menyeleweng, meski niat itu ada. Tapi sudah sejak beberapa bulan terakhir ini suaminya semakin jarang menyentuhnya. Sehingga hasratnya semakin menggumpal.

Malam ini keberaniannya muncul ketika suaminya tidak ada dirumah.

Sejak Abi kost dirumahnya, Anna telah memperhatikannya dan ia juga tahu pemuda itu juga memperhatikannya. Malam ini Anna tidak perduli lagi dengan dosa apalagi suaminya. Ia ingin hasratnya terlampiaskan.

Mulut mereka sudah saling lepas, dan mulut Abi mulai menyusuri leher jenjang Anna yang selama ini tertutup rapat. Mulut Abi menciumi leher jenjang yang lembut itu beberapa saat terus ke bawah sepertinya hendak ke daerah belahan dada Anna , tapi tiba-tiba Abi bergeser dari duduknya dan bersimpuh di lantai dan melepaskan ciumanya sehingga mukanya berada diantara paha Anna yang mengangkang dimana bibir memeknya sedang dirabai jemari pemuda itu.

Rupanya Abi ingin memberikan rangsangan yang lebih lagi dan rupanya Anna juga faham maksud Abi. Dengan berdebar dan antusias ditunggunya aksi Abi lebih lanjut terhadap selangkangannya dengan lebih lebar lagi mengangkangkan kedua kakinya. Anna menunduk memperhatikan kepala Abi dicondongkan kedepan dan mulutnya mulai mendekati selangkangannya yang terbuka. Dilihatnya TV yang juga sedang menayangkan gambar yang tidak kurang hot.

Dihadapan Abi terlihat selangkangan perempuan dewasa yang telah terkangkang bebas. Terlihat bulu-bulu jembut yang menghitam agak keriting dengan sangat lebatnya menumbuhi lembah yang sempit diantara paha montok yang putih mulus. Abi menelan ludah melihat pemandangan yang indah itu. Labia mayoranya terlihat merekah basah, dihiasi bulu-bulu jembut menghitam di tepi dan atasnya.

Kontras dan indah dipandang. Kedua tangannya memegang kedua paha yang telah mengangkang itu. Dijulurkan lidahnya menyentuh belahan kemerahan yang sudah terkuak itu. Tercium wangi harum dari lembah itu. Kedua tangan Abi bergeser mendekati lubang memek itu untuk lebih menguakkannya

Ahhh…! Anna mendesah dan pinggulnya bergetar ketika ujung lidah itu menyentuh bibir memeknya.

Desahannya semakin menjadi ketika lidah Abi mulai menjilati bibir yang merekah basah itu dan dengan ujung lidahnya mengelitik kelentit yang tersembunyi dibelahannya. Dan itu semakin membuat Anna blingsatan merasakan nikmat yang belum pernah dirasakan sebelumnya. Pinggulnya dihentak-hentakkan keatas menikmati sentuhan yang belum pernah dirasakan tapi telah lama dikhayalkan. Abi terus melakukan jilatan yang nikmat itu dan tangannya yang satu mulai merambah ke atas meremasi susu yang montok padat.

Rupanya Anna sudah merasa semakin panas meskipun di luar hujan masih turun.

Segera dibuka kimono dan dasternya, juga BH yang membungkus sepasang bukit kembar, sehingga perempuan yang sehari-hari selalu berbaju tertutup dan terlihat alim ini kini duduk telanjang bulat di sofa dengan kedua kakinya mengangkang dimana seorang pemuda bersimpuh sedang menjilati memeknya.

Mata Anna merem melek menikmati jilatan lidah dan rabaan tangan Abi. Hasrat yang telah lama dikhayalkan kini mulai terwujud. Ia bertekad untuk mewujudkan dan melaksanakan semua hayalan yang selama ini disimpannya. Banyak khayalan gila-gilaan yang pernah di rekanya, hasil dari pengamatannya menonton film-film porno.

Demikian juga dengan Abi, impiannya kini tercapai. Bukan hanya melihat perempuan berkerudung telanjang tapi juga bisa merabai tubuhnya bahkan mungkin sebentar lagi bercinta dengannya.

Jilatan dan rabaan Abi rupanya telah menaikkan nafsu Anna makin tinggi hingga akhirnya dirasakan hasrat itu semakin memuncak. Anna yang belum pernah merasakan orgasme selama berhubungan dengan suaminya, tapi dari rangsangan ketika berhubungan lesbian dengan Lilis dan ketika menonton film porno sambil merabai kemaluannya sendiri, ia tahu akan segera orgasme. Dengan ganas ditariknyanya kepala Abi agar makin rapat ke selangkangannya sambil menggerakkan pinggulnya naik turun, sehingga bukan hanya mulut Abi yang mengesek memeknya tapi juga hidung dan dagu pemuda itu.

Ahhh… duh Gusti…! Ahhh! Enaknya !” jeritnya tertahan ketika akhirnya orgasme itu datang juga.

Abi sempat tidak bisa bernafas ketika mukanya dibenamkan rapat ke selangkangan itu ditambah Anna merapatkan kedua pahanya menjepit kepalanya. Beberapa saat Anna menyenderkan kepalanya di sandaran sofa dengan mata terpejam menikmati untuk pertama kali klimaks karena dicumbu lelaki, nafas memburu dan perlahan kedua kakinya yang menjepit kepala Abi kembali membuka sehingga Abi dapat melepaskan diri. Muka Abi basah bukan hanya oleh keringat tapi juga oleh cairan birahi yang keluar dari lubang kenikmatan Anna .

Abi bangkit berdiri sambil membuka kausnya yang digunakan untuk mengelap mukanya. Tubuhnya berkeringat. Dipandangi perempuan telanjang itu yang duduk mengangkang. Baru ini dapat diamati tubuh telanjang perempuan itu secara utuh.

Hatur nuhun ya Bi kata Anna berterima kasih sambil membuka matanya sehabis meresapi kenikmatan yang baru diraihnya.

Dan matanya kembali berbinar ketika dilihatnya Abi telah berdiri telanjang bulat dengan batang ****** mengacung keras. Batang ****** yang besar dan panjang. Jauh lebih besar dari punya suaminya. Ini untuk pertama kalinya ia melihat lelaki telanjang bulat selain suaminya. Abi mendekat dan meraih tangan Anna, dan menariknya berdiri. Kemudian Abi mundur dua langkah mengamati tubuh telanjang perempuan itu lebih seksama.

Kenapa sih? tanya Anna sambil senyum-senyum.

Saya lagi memandangi tubuh indah sempurna yang selama ini tertutup jawab Abi yang memang terpesona dengan apa yang ada dihadapannya.

Ternyata benar yang sering diangankannya tentang apa yang ada dibalik baju tertutup yang selama ini dipakai Anna , bahkan lebih indah dari yang dibayangkannya karena ini benar-benar nyata.

Tubuh Anna memang nyaris sempurna. Badannya tinggi semampai dengan wajah yang cantik dan lekuk setiap tubuhnya saling mendukung dan proposional. Buah dadanya besar padat berisi dilengkapi dengan putingnya yang berwarna merah kecoklatan dan tampak sudah tegak mengacung ke atas, pinggangnya ramping dengan pinggul dan pantat yang montok serta sepasang kaki jenjang dengan paha yang padat berisi. Semuanya dibalut dengan kulit yang putih mulus tanpa cela. Dan sesuatu yang rimbun berbulu kehitaman di pangkal pahanya menambah pesona.

Pemandangan itu semakin memperkeras acungan batang kontol Abi. Dan Anna yang sudah terpesona dengan benda itu dari tadi segera meraih dan mengenggamnya. Anna kembali duduk sambil tetap menggengam batang kontol itu. Abi mengikuti dan tahu maksudnya. Ternyata perempuan ini penuh dengan fantasi yang hebat, pikirnya.

Dengan mata berbinar diperhatikan batang kontol yang tegang dihadapannya. kontolnya yang jauh lebih besar dan panjang dari punya suaminya. Telah lama Anna ingin merasakan mengulum kontol lelaki seperti yang dilihatnya di film porno.

Dipandangnya otot tegang dalam genggaman tangannya. Dengan ujung lidahnya dijilat perlahan kepala kontol yang mengkilap kecoklatan itu. Terasa aneh, tapi diulang lagi dan lagi sehingga hasratnya makin menggebu. Maka dengan perlahan dibuka mulutnya sambil memasukan batang kontol yang telah basah itu dan dikulumnya.

Abi meringis nikmat diperlakukan begitu. Apalagi Anna mulai melumati batang kontolnya di dalam mulutnya dengan semakin bernafsu. Anna mencoba mempratekkan apa yang dilihatnya di film. Ia tidak hanya menggunakan lidahnya tapi menggaruk batang kontol itu dengan giginya, membuat Abi semakin meringis nikmat. Satu lagi ingin dirasakan Anna adalah rasa air mani lelaki. Karena itu ia ingin merangsang Abi agar pemuda itu orgasme dan menumpahkan cairan mani di mulutnya

Anna yang selama ini kecewa dengan kehidupan sex bersama suaminya hingga terlibat hubungan lesbian dan sering menghayalkan fantasi-fantasi liar yang pernah ditontonnya di film. Kini ia punya kesempatan untuk mewujudkannya. Tak ada lagi rasa malu atau jijik. Telah dilepaskan semua atribut sebagai istri yang patuh dan saleh. Yang ada didalam benaknya adalah menuntaskan hasratnya.

Abi yang batang kontolnya dikulum sedemikian rupa semakin terangsang tinggi. Kuluman mulut Anna meskipun baru untuk pertama kali melakukannya tapi cukup membuatnya mengelinjang nikmat. Sangat lain sensasinya. Hingga akhirnya.

Ah Teh, sudah mau keluar nih desisnya mengingatkan sambil mencoba menarik pinggulnya.

Tapi Anna yang memang mau merasakan semburan mani di mulutnya malah semakin menggiatkan kulumannya. Hingga akhirnya tanpa bisa ditahan lagi, batang kontol itu menumpahkan cairan kenikmatan di dalam mulut Anna . Abi meregang, dengkulnya terasa goyah. Dan Anna …

Dirasakannya cairan hangat menyemprot di dalam mulutnya, rasanya aneh sedikit tapi gurih. Enak menurutnya. Tanpa ragu Anna semakin keras mengocok batang kontol itu dan dengan lahap ditelannya cairan yang muncrat dari lubang kontol Abi, bahkan sampai tetes terakhir dengan menghisap batang kontol itu. Tanpa rasa jijik atau mual.

Bagai mana rasanya Teh? tanya Abi. Ia kagum ada perempuan yang mau menelan air maninya dengan antusias.

Enak, gurih kata Anna tanpa ragu

Keduanya duduk diatas sofa mengatur nafas. Kemudian Anna bangkit.

Sebentar ya, saya buatkan minuman buat kamu katanya sambil ke dapur dengan hanya mengenakan kimono.

Abi sambil telanjang mengikuti dari belakang dan ke kamar mandi membersihkan batang kontolnya sambil kencing. Setelah itu didapatinya Anna di dapur membuatkan minuman. Abi mendekati dari belakang dan mendekapnya sambil tangannya meremas sepasang bukit kembar yang menggantung bebas. Anna menggelinjang merasakan remasan di dadanya. Apalagi ketika kuduknya diciumi Abi. Perlahan dirasakan batang kontol Abi mulai bangkit lagi mengganjal di pantatnya. Anna semakin mengelinjang ketika tangan Abi yang satunya mulai merambahi selangkangannya.

Sudah nggak sabar ya katanya sambil ketawa dan berbalik.

Kembali keduanya berciuman dengan rakus.

Dikamar saja ya ajak Anna ketika ciuman mereka semakin larut.

Mereka masuk kekamar yang biasanya untuk tamu. Disana ada tempat tidur besar dengan kasur empuk. Anna mendorong tubuh Abi keranjang dan jatuh celentang. Anna juga segera menjatuhkan tubuhnya di ranjang menyusul Abi. Keduanya kembali berciuman dengan buas. Tapi tidak lama karena Anna mendorong kepala Abi kebawah. Ia ingin Abi mengerjai susunya.

Abi menurut karena ia pun sudah ingin merasakan lembutnya sepasang bukit kembar yang montok berisi itu. Anna mendesah sambil mengerumus rambut Abi yang mulai menjilati dan menghisapi salah satu pentil susunya. Sedangkan yang satunya diremasi tangan Abi dengan lembut. Abi merasakan buah dada yang lembut dan perlahan terasa semakin menegang dengan puting yang mengeras karena sudah sangat terangsangnya wanita itu.

Oh… Bi…! Gelii… terus akh…!

Tangan Abi yang satunya mulai merambahi kembali selangkangan perempuan itu. Anna menyambutnya dengan merenggangkan kedua kakinya.

Ahh… terus sayang! desisnya ketika jemari pemuda itu mulai menyentuh kemaluannya.

Jemari Abi dengan perlahan menyusuri lembah berbulu dimana di dalamnya terdapat bibir lembut yang lembab. Anna semakin menggelinjang ketika ujung jari Abi menyentuh itilnya. Kini mulut dan tangan Abi secara bersamaan memberikan rangsangan kepada perempuan kesepian yang haus seks itu. Sementara Anna juga sangat menikmati jilatan dan rabaan pemuda itu.

Beberapa lama kemudian Abi mengambil inisiatif setelah puas merambahi sepasang bukit ranum itu, perlahan mulutnya mulai bergerak ke bawah menyusuri perut mulus Anna dan berhenti di pusarnya. Anna menggelinjang ketika pusarnya dijilat lidah pemuda itu. Anna rupanya tidak mau nganggur sendiri. Ditariknya pinggul Abi ke arah kepalanya. Abi faham maksudnya.

Dengan segera dikangkangi kepala Anna diantara kedua pahanya dan menempatkan pangkal pahanya dengan batang kontol yang menegang keras diatas muka Anna . Yang segera disambut kuluman Anna dengan sangat bernafsu. Abi juga sudah menempatkan kepalanya diantara paha Anna yang mengangkang. Mulutnya mulai merambahi kembali lembah harum berjembut sangat lebat itu.

Keduanya melakukan tugas dengan nafsu yang semakin tinggi dan terus berusaha merangsang pasangan masing-masing. Anna istri kesepian yang bertahun-tahun menyimpan hasrat, sehingga sekarang seakan mempunyai nafsu yang sepertinya tak habis-habis untuk ditumpahkan. Demikian juga dengan Abi pemuda lajang yang cukup berpengalaman dalam urusan perempuan tapi baru kali ini bercinta dengan istri orang, sehingga fantasi yang dirasakan sangat beda dari yang pernah dialami sebelumnya.

Oh…! Bi, lakukanlah desah Anna mulai tak tahan menahan hasratnya.

Abi segera menghentikan jilatannya dan mengatur posisi. Anna telentang pasrah dengan kedua paha terbuka lebar menantikan hujaman batang kontol Abi pada lubang memeknya yang telah semakin berdenyut.

Dadanya berdebar kencang, mengingatkannya pada malam pertama ketika untuk pertama kali diperawani suaminya. Usianya belum lagi tujuh belas tahun waktu itu. Tak ada kemesraaan dan kenikmatan, yang ada hanya kesakitan ketika batang kontol Abi merobek lubang kemaluannya. Untung cuma berlangsung sebentar karena suaminya cepat keluar air maninya. Dilihatnya wajah puas suaminya ketika ada bercak darah disprei, tanda istrinya masih perawan.

Anna tersentak dari mimpi buruknya ketika terasa benda hangat menyentuh bibir memeknya. Direngkuhnya tubuh Abi ketika perlahan batang kontol yang keras itu mulai menyusuri lubang memeknya.

Akh…! Enak Bi! desisnya.

Tangannya menekan pinggul Abi agar batang kontol pemuda itu masuk seluruhnya. Abi juga merasakan nikmat. Memek Anna masih terasa sempit dan seret. Abi mulai menggerakkan pinggulnya perlahan naik-turun dan terus dipercepat diimbangi gerakan pinggul Anna . Keduanya terus berpacu menggapai nikmat.

Ayo Bi geyol terusss! desis Anna makin hilang kendali merasakan nikmat yang baru kali ini dirasakan.

Abi mengerakkan pinggulnya semakin cepat dan keras. Sesekali disentakkan kedepan sehingga batang kontolnya tuntas masuk seluruhnya ke dalam memek Anna .

Oh… Bi ! jerit Anna nikmat setiap kali Abi melakukannya.

Terasa batang kontol itu menyodok dasar lubang memeknya yang terdalam. Semakin sering Abi melakukannya, semakin bertambah nikmat yang dirasakan Anna sehingga pada hentakan yang sekian Anna merasakan otot di seluruh tubuhnya meregang. Dengan tangannya ditekan pantat Abi agar hujaman batang kontolnya itu semakin dalam. Dan terasa ada yang berdenyut-denyut di dalam lubang memeknya.

Ahk…! Ah… duh akhh! teriaknya tertahan merasakan orgasme yang untuk pertama kali saat bersanggama dengan lelaki.

Sangat nikmat dirasakan Anna . Seluruh tubuhnya terasa dialiri listrik berkekuatan rendah yang membuatnya berdesir. Abi yang belum keluar terus menggerakkan pinggulnya semakin cepat. Menyebabkan Anna kembali berusaha mengimbangi. Diangkat kedua kakinya keatas dan dipegang dengan kedua tangannya, sehingga pinggulnya sedikit terangkat sehingga memeknya semakin menjengkit. Menyebabkan hujaman kontol Abi semakin dalam.

Abi yang berusaha mencapai kenikmatannya, merasa lebih nikmat dengan posisi Anna seperti itu. Demikian juga dengan Anna , perlahan kenikmatan puncak yang belum turun benar naik lagi. Anna mengangkat dan menumpangkan kakinya di pundak Abi, sehingga selangkangannya lebih terangkat. Abi memeluk kedua kaki Anna , sehingga tubuhnya setengah berdiri. Dirasakan jepitan memek Anna lebih terasa sehingga gesekan batang kontolnya menjadi semakin nikmat. Abi semakin menghentakkan pinggulnya ketika dirasakan kenikmatan puncak sudah semakin dekat dirasakan.

Ahhh… Abi mendesah nikmat ketika dari batang kontolnya menyembur cairan kenikmatannya.

Dikocoknya terus batang kontol itu untuk menuntaskan hasratnya.

Bersamaan dengan itu Anna rupanya juga merasakan kenikmatan yang kedua kalinya.

Akhh…!! jeritnya untuk kedua kali merasakan orgasme berturut-turut.

Tubuh Abi ambruk diatas tubuh Anna . Keduanya saling berdekapan. Kemaluan mereka masih bertaut. Keringat mengucur dari tubuh keduanya, bersatu. Nafas saling memburu.

Hatur nuhun ya Bi, hatur nuhun kata Anna terbata mengucapkan terima kasih diantara nafasnya yang memburu.

Tuntas sudah hasratnya. Dua tubuh yang panas berkeringat terus berdekapan mengatasi dinginnya malam.

Tak sampai sepuluh menit mereka saling berdekapan ketika dirasakan Abi, batang kontolnya yang telah lepas dari lubang memek Anna mulai dirabai dan diremas kembali oleh tangan Anna . Rupanya perempuan ini sudah ingin lagi. Abi tersenyum dalam hati, lembur nih ini malam! Memang Anna sudah bangkit lagi hasratnya. Nafsunya yang lama terpendam seakan-akan segera muncul kembali meskipun baru terpenuhi. Sepertinya ia tidak ingin melepaskan kesempatan malam ini untuk bercinta sebanyak mungkin dengan Abi sampai besok pagi, dengan berbagai teknik dan posisi yang selama ini cuma diangankannya.

Dan malam itu mereka melewati malam panjang dengan penuh keringat, cumbuan, rabaan, hentakan nafas dan desahan nikmat berkali-kali sampai pagi.

Abi bangun ketika dirasakan sinar matahari menyinari tubuhnya yang masih telanjang cuma ditutupi selimut. Ia masih terbaring di ranjang tempat dia bercinta sepanjang malam dengan Anna . Dilihatnya jam sudah pukul sembilan. Badannya terasa segar meskipun sepanjang malam mengeluarkan tenaga untuk melayani dan mengimbangi nafsu Anna yang ternyata tak kenal puas. Tak kurang dari lima ronde dilewati oleh mereka dengan sebentar saja istirahat.

Abi ingat setiap dua atau tiga ronde, Anna selalu membuatkannya minuman sejenis jamu yang ternyata sangat berkhasiat memulihkan energinya sehingga sanggup melayani perempuan yang haus sex itu berkali-kali.

Abi masih berbaring. Dicobanya membayangkan kejadian tadi malam. Seperti mimpi tapi benar terjadi. Perempuan yang terlihat lembut tapi ternyata sangat ganas di tempat tidur. Berbagai posisi bercinta telah mereka lakukan semalam. Tiba-tiba pintu kamar dibuka dan masuklah Anna dengan pakaian lengkapnya membawa nampan berisi roti dan minuman.

Eh sudah bangun, bagaimana tidurnya nyenyak katanya sambil tersenyum dan langsung duduk ditepi ranjang.

Nih sarapan dulu, nantikan kerja keras lagi katanya sambil senyum menggoda.

Disodorkanya gelas yang berisi telor setengah matang dicampur minuman yang menurut Anna ramuan rahasia menambah gairah lelaki. Kemudian Anna memberikannya sepotong roti yang dilahap oleh Abi dengan cepat. Baru terasa perutnya sangat lapar.

Teteh mau kemana sih kok rapi tanya Abi

Baru nganter anak saya ke rumah Teh Siti. Biar kita bebas kata Anna kembali tersenyum nakal.

Abi merasa girang karena hasratnya juga mulai berkobar lagi justru karena melihat Anna berpakaian lengkap.

Teh mau ngga memenuhi permintaan saya kata Abi

Apa sih? tanya Anna agak heran

Maaf nih Teh kata Abi

Teteh mau ngga bergaya seperti penari striptease, membuka satu-persatu baju Teteh di depan saya lanjutnya.

Anna tersenyum manis sambil bangkit.

Kenapa tidak kata jawab Anna mulai bergaya seperti penari salsa.

Mengerakkan tangannya juga pinggulnya. Sambil berputar dilepaskan kerudungnya. Abi memperhatikannya sambil berbaring menyender di ranjang. Matanya berbinar menyaksikan gaya dan aktrasi Anna .Dengan rambut terurai, Anna mulai membuka kancing bajunya sehingga mencuatlah buah dada montoknya yang terbungkus BH. Sambil terus menggoyangkan pinggulnya meluncurlah celana panjang yang dipakainya, hingga kini Anna hanya mengenakan BH dan celana dalam berwarna pink.

Dalam keadaan setengah bugil itu goyangan Anna semakin seronok dan menggoda. Kedua tangannya meremasi susunya sambil pinggulnya bergoyang maju-mundur. Abi benar-benar terpesona dan perlahan batang kontolnya mulai ngaceng. Anna naik keatas ranjang. Tariannya kini semakin liar. Disorongkannya pangkal pahanya ke muka Abi sambil menurunkan celana dalamnya sedikit, memperlihatkan bulu-bulu jembutnya.

Abi menanggapi dengan meraba paha Anna dan membelainya.

Kini selangkanngan Anna tepat dimuka Abi. Dengan tangannya ditariknya ke bawah celana dalam Anna dan langsung dijilati rimbunan jembut menghitam yang dibaliknya terdapat lembah yang nikmat.

Anna mengangkangkan kedua kakinya sambil sedikit menekuk lututnya. Tangannya memegang tembok. Pinggulnya kini bergerak perlahan mengimbangi jilatan lidah Abi pada selangkangannya.

Abi menengadah dengan mulut dan lidahnya merambahi daerah kemaluan Anna dengan rakus. Anna mendesah nikmat diperlakukan seperti itu, satu tangannya kini meremasi susunya yang telah terbuka.

Dengan ujung lidahnya Abi menjilati lubang memek Anna yang sudah dikuakkan jari tangannya. Dengan penuh nafsu belahan lembut itu tidak hanya dijilat tapi juga dihisap. Anna merintih nikmat ketika satu jari tengah Abi dimasukkan ke dalam lubang memeknya yang semakin basah oleh lendir birahi. Abi menggerakkan jarinya keluar masuk di liang kenikmatan itu dengan sesekali mengoreknya seperti mencari sesuatu, ditambah lidahnya terus menjilati kelentit perempuan itu, menyebabkan Anna semakin mengelinjang liar.

Anna semakin keras meremasi susunya. Tubuhnya bergetar hebat menerima sentuhan pada lubang memeknya. Kaki Anna terasa tidak kuat menyangga tubuhnya hingga terduduk. Jari Abi masih terhujam di lubang memeknya.

Anna membaringkan tubuhnya ke belakang sedangkan pinggulnya diangkat keatas sehingga posisinya melengkung seperti pemain akrobat. Kemaluannya mendongak keatas disangga kedua kakinya yang terbuka. Sehingga kembali mulut Abi dapat merambahi lembah berbulu itu dengan bebas.

Entah kenapa, Abi sangat suka menjilati seputar memek Anna , selain berbau harum juga sangat indah bila dipandang. Dan tentu Anna juga sangat menyukai perlakuan Abi itu, sesuatu yang telah didambakan selama bertahun-tahun.

Setelah beberapa lama, rupanya Anna ingin segera disodok lubang memeknya dengan batang kontol pemuda itu yang telah keras mengaceng. Diturunkan tubuhnya dan mengarahkan selangkangannya ke batang kontol Abi yang telah mengaceng ke atas.

Abi membantu mengarahkan batang kontolnyake lubang yang telah basah merekah itu. Anna mendesah ketika kepala kontol Abi perlahan menyusup ke dalam lubang memeknya yang sempit. Lubang memek Anna meskipun sudah pernah melahirkan masih terasa sempit dan peret. Itu hasil dari rutinnya ia minum ramuan warisan orang tuanya. Sehingga selain lebih rapet juga memeknya berbau harum.

Begitu juga ramuan yang diberikan kepada Abi, ramuan khusus untuk lelaki yang membuatnya perkasa dan selalu siap tempur. Dan itu dirasakan oleh Abi setelah minum ramuan buatan Anna . Tubuhnya kembali segar dan batang kontolnya selalu siap tempur.

Secara normal Abi memang lelaki yang kuat berhubungan sex, tapi semalaman lima kali bertempur pastilah pagi ini ia masih kecapaian. Nyatanya pagi ini ia kembali bergairah bahkan semakin tinggi dorongan birahinya.

Abi sempat bertanya kenapa ramuan itu tidak diberikan kepada suaminya. Ternyata Anna pernah memberikan suaminya minuman itu, tapi ternyata suaminya marah-marah dan melempar gelasnya. Baginya haram minum minuman yang cuma untuk meningkatkan nafsu belaka.

Anna mulai menggerakkan tubuhnya naik turun perlahan dan semakin cepat diselingi hentakan-hentakan yang liar. Posisi Abi yang duduk menyandar di sandaran tempat tidur hanya bisa sedikit mengimbangi gerakan Anna yang semakin cepat. Tangannya memegang pinggul montok perempuan itu mengikuti gerakan turun naiknya.

Sepasang buah dada yang montok itu terguncang-guncang menggesek muka Abi.

Sesekali Anna menghempaskan pingulnya kebawah sehingga batang kontol Abi menghujam seluruhnya di dalam lubang memeknya. Dan itu mendatangkan nikmat yang sangat bagi Anna ketika kepala kontol Abi menghujam lubang rahimnya yang terdalam yang paling sensitif. Anna terus mehentakkan pinggulnya semakin cepat ketika dirasakan tubuhnya mulai dialiri getaran yang semakin keras, dan tanpa bisa dicegah tubuhnya mengejang ketika getaran itu mencapai puncaknya.

Achhh…!! jeritnya keras merasakan puncak kenikmatan.

Tubuhnya mendekap Abi dengan ketat. Abi yang belum tertuntaskan hasratnya kemudian mendorong tubuh Anna kebelakang hingga telentang dengan tubuh Abi berada diatasnya. Batang kontolnya masih bertaut dalam di lubang memek Anna . Segera Abi mengerakkan pinggulnya naik turun melanjutkan gerakan yang dibuat Anna .

Gerakan Abi langsung cepat karena ia juga ingin membuat Anna orgasme yang kedua kalinya berturut-turut, seperti yang selalu dilakukan sepanjang malam tadi. Bahkan ia ingin membuat hatrick, yaitu membuat Anna klimaks tiga kali berturut-turut. Abi merasa mampu karena tubuhnya terasa segar sedangkan batang kontolnya masih belum terasa sensitif.

Dan nyatanya dihentak sedemikian rupa klimaks Anna yang belum surut, kembali berkobar semakin tinggi. Anna mencoba mengimbangi goyangan Abi, tapi ternyata hanya sebentar ketika orgasme yang kedua kali melandanya.

Duh Gusti…! Ackhh… oh! jeritnya nikmat.

Ia merasa puas dengan kemampuan Abi, bukan semata karena ramuan yang diberikannya tapi karena pemuda ini memang pintar bercinta dengan teknik yang bisa mengimbangi hasratnya.

Abi terus saja menggerakkan pinggulnya tanpa perduli, ia ingin memberikan yang terbaik kepada perempuan ini. Kembali Abi berusaha memacu kembali hasrat Anna yang baru klimaks dan memang tak lebih dari satu menit kembali tubuh Anna diguncang getaran yang paling nikmat.

Ahh…! desahnya kembali.

Belum pernah ia merasakan orgasme tiga kali berturut-turut. Bahkan yang dua kali secara beruntun. Sehingga tubuhnya terasa melayang ke langit kenikmatan ketujuh. Abi yang masih segar belum menghentikan goyangannya bahkan semakin cepat karena ia mulai merasakan nikmat pada batang kontolnya. Anna yang telah KO tiga kali hanya bisa telentang pasrah, seluruh persendiannya terasa lemas. Tapi tiba-tiba hasratnya untuk menikmati air mani Abi muncul.

Bi, saya mau kulum punya kamu” pintanya kembali bersemangat.

Abi menghentikan goyangannya, dia maklum rupanya Anna sudah haus ingin minum. Minum air maninya. Abi juga merasa senang karena ada kenikmatan lain menumpahkan air maninya di dalam mulut perempuan itu. Maka dicabutnya batang kontolnya dari lubang kenikmatan itu.

Anna mengatur posisi. Kepalanya diganjal dengan bantal sehingga setengah berbaring. Abi segera berlutut mengangkangi badan Anna dengan batang kontolnya mengacung tepat di muka Anna yang langsung menyambarnya dan mengulumnya dengan sangat rakusnya.

Abi merem-melek menikmati sentuhan itu, dibiarkan perempuan itu memperlakukan kontolnyadengan mulutnya. Anna dengan penuh nafsu mengulum dan menjilatinya. Cara perlakuannya semakin pintar dan terampil, hingga nikmat yang dirasakan Abi semakin tinggi.

Jarang ada perempuan yang dikencaninya mau mengulum batang kontolnya apa lagi menelan air maninya. Yang mau melakukan itu biasanya perempuan bayaran. Tapi kini perempuan baik-baik, seorang istri yang kesepian dengan rakus melakukannya. Abi merasa beruntung bertemu dengan Anna . Tidak terpikirkan apa reaksi Pak Hamdan bila tahu perbuatan mereka.

Abi merasa batang kontolnya semakin sensitif dikulum dan dilumati mulut Anna yang semakin rakus. Dan tanpa dapat ditahan lagi muncratlah cairan kenikmatan hangat dari otot tegang itu, yang segera dilahap dengan nikmat oleh Anna . Batang kontolnya itu dikulum hingga hampir sepenuhnya masuk ke dalam mulutnya sehingga air mani yang tercurah langsung masuk ke tenggorokannya dan tertelan. Enak sekali dirasakan Anna .

Demikian juga dengan Abi, tubuhnya meregang tersentak-sentak seiring curahan cairan kenikmatannya yang dengan rakus ditelan perempuan itu. Anna bahkan juga menjilati cairan yang meleleh di batang kontolnya hingga tuntas. Dan tuntas juga ronde pertama

www.poker899x.online





0 komentar:

Posting Komentar