www.poker899x.online - Agen Poker Terbaik Dan Terpercaya Di Indonesia - Menyediakan 7 Games Dalam 1 ID Seperti : POKER , DOMINO , BANDAR CEME , CEME KELILING , CAPSA , SUPER10 Dan OMAHA - Bonus New Member Kami sd Rp 20.000 , Bonus Next Deposit 5% , Bonus Turn Over sd 0,5% , Bonus Refferal 15% , Bonus Bulanan - Support Bank : BCA , BNI , BRI , MANDIRI, DANAMON - Support Pembayaran Via Pulsa Telkomsel , Xl , Gopay , Ovo Dan Dana

Jumat, 24 Januari 2020

Bercinta Dengan Bu Dosen Dan Pembantunya


CerSex899 - Masa lalu indah bersama dengan dosen serta pembantunya mendadak terlintas, Sebatang pensil dimeja mendadak menggerakkan tanganku untuk tuliskan Narasi Sex di sini. Ku catat kata-demi kata sampai saya merangakai keseluruhnya narasi sex tentang pengalamanku ngentot dengan ibu dosenku di diariku.Ku peluk buku itu sesudah usai mencoret-coret lembaran putihnya,ku isilah narasi ngentotku bersama dengan dosenku.Ku membuka laptop ku catat kembali serta kusajikan di forumkami.com, mudah-mudahan terhibur serta berikut kisahnya.

pada saat ujian tengah semester di beri warna rintikan hujan disepanjang jalan menemaniku ke arah ketempat itu, saya dipanggil ke rumah dosen wanita yang masih cukup muda, seputar 26 tahun. bodi asik dilihat mata,lurus sebahu rambutnya. Dia lulusan dari perguruan tinggi itu. Dipanggil ke tempat tinggalnya sebab saya disuruh untuk mengatur kepentingan ia, sebab ia akan ke luar kota. Malam harinya saya juga ke tempat tinggalnya seputar jam 7 malam. Waktu itu tempat tinggalnya cuma ada pembantu (yang masih terbilang muda serta cantik). Suaminya saat itu belum pulang dari rapat di pucuk.Automatis keadaan rumah sepi,cuma wanita-wanita tok penghuninya.

Waktu saya buka pintu tempat tinggalnya, saya cukup terbelalak sebab ia menggunakan gaun tidur yang tipis, hingga kelihatan payudara yang menyumbul keluar. Waktu saya lihat, ia nyatanya tidak menggunakan BH. Kelihatan waktu itu buah dadanya yang masih tegar berdiri, tidak turun. Putingnya kelihatan besar serta kemerahan, kelihatannya mempunyai ukuran seputar 36B.

Pada saat saya sedang memerhatikan Dosen saya itu, saya ketahuan oleh pembantunya yang nyatanya dari barusan memerhatikan saya. Sekejap saya jadi grogi, tapi selanjutnya pembantu itu justru mengedipkan matanya pada saya, serta setelah itu dia memberi minuman pada saya. Waktu dia memberikan minum, belahan dadanya jadi kelihatan (sebab bajunya cukup pendek), serta sama dengan dosen saya ukurannya besar.

Selanjutnya dosen saya yang telah duduk di muka saya mengatakan, (kemungkinan sebab saya lihat belahan dada pembantu itu) “Kamu pingin ya “nyusu” sama buah dada yang sintal..?”
Saya juga tergagap serta menjawab, “Ah… tidak kok Bu..!”
Lantas ia katakan, “Nggak papah kok kalau kamu pingin.., Ibu bersedia nyusuin kamu.”
Kemungkinan sebab dia saya kira bercanda, saya katakan saja, “Oh.., bisa tuch Bu..!”

Tanpa ada disangka, dia juga ajak saya masuk ke ruangan kerjanya.
Waktu kami masuk, dia mengatakan, “Andre, tolong liatin ada apaan sich nih di punggung Ibu..!”
Selanjutnya saya menurut saja, saya lihat punggungnya. Sebab tidak ada apa-apa, saya katakan, “Nggak ada apa-apa kok Bu..!”
Tapi tanpa ada diduga, dia justru buka semua gaun tidurnya, dengan masih membelakangiku. Saya lihat punggungnya yang demikian mulus serta putih. Selanjutnya dia menarik tangan saya ke payudaranya, oh benar-benar kenyal serta besar. Selanjutnya saya merayap ke putingnya, serta benar prediksi saya, putingnya besar dam masih keras.

Selanjutnya dia mengubah tubuhnya, dia tersenyum sekalian buka celana dalamnya. Kelihatan di seputar kemaluannya banyak ditumbuhi bulu yang lebat.
Selanjutnya saya mengatakan, “Kenapa Ibu buka pakaian..?”
Dia justru mengatakan, “Sudah.., tenang saja! Intinya puaskan saya malam hari ini, jika butuh sampai pagi.”

Sebab saya ingin rasakan tubuhnya, saya juga tanpa ada basa-basi terus menciuminya dan buah dadanya. Saya hisap sampai dia merasakan kegelian. Selanjutnya dia buka baju saya, dia juga terbelalak waktu dia lihat tangkai kejantanan saya.
“Oh, besar sekali serta panjang..! (sebab ukuran penis saya memang besar, seputar 17 cm serta berdiameter 3 cm)”

Dosen saya juga telah mulai kelihatan menarik, dia mengulum penis saya sampai biji kemaluan saya.
“Ah.. ahh Bu… enak sekali, terus Bu, saya tidak pernah disedot semacam ini..!” desah saya.
Sebab dipuji, dia juga terus semangat memaju-mundurkan mulutnya. Saya meremas-remas terus buah dadanya, sangat nikmat kata dosen saya. Selanjutnya dia ajak saya untuk mengubah urutan serta membuat urutan 69.

Saya terus menjilati vaginanya serta terus masukkan jari saya.
“Ah.. Andre, saya telah tidak kuat nih..! Cepat masukan penismu..!” tuturnya.
“Baik Bu..!” jawab saya sekalian coba masukkan tangkai kemaluan saya ke liang senggamanya.

“Ah.., nyatanya sempit ya Bu..! Jarang-jarang dimasukin ya Bu..?” bertanya saya.
“Iya Andre, suami Ibu jarang-jarang bercinta dengan Ibu, karenanya Ibu belum memiliki anak, dia juga sesaat permainannya.” jawabnya.
Selanjutnya dia terus menggelinjang-gelinjang waktu dimasukkannya penis saya sekalian mengatakan, “Ohh… ohhh… besar sekali penismu, tidak masuk ke vaginaku, ya Ndre..?”
“Ah tidak kok Bu..” jawab saya sekalian terus berupaya masukkan tangkai keperkasaan saya.
Selanjutnya, untuk melapangkan lubang vaginanya, saya juga memutar-mutar tangkai kemaluan saya dan mengocok-ngocoknya dengan keinginan melapangkan liangnya. Serta benar, lubang senggamanya mulai buka serta tangkai kejantanan saya telah masuk setengahnya.

“Ohhh… ohhh… Terus Ndre, masukan terus, jangan sangsi..!” tuturnya meminta.
Sesudah memutar serta mengocok tangkai kejantanan saya, pada akhirnya juga masuk rudal saya semua ke liang kewanitaannya.
“Oohh pssfff… aha hhah.. ah…” desahnya yang diikuti dengan teriakannya, “Oh my good..! Ohhh..!”

Saya mulai mengocok tangkai kemaluan saya keluar masuk. Tidaklah sampai semenit selanjutnya, dosen saya telah keluarkan cairan vaginanya.
“Oh Andre, Ibu keluar…” berasa hangat serta kental sekali cairan itu.
Cairan itu mempermudah saya untuk terus memaju-mundurkan tangkai keperkasaan saya. Sebab cairan yang dikeluarkan kebanyakan, terdengar bunyi, “Crep.. crep.. sleppp.. slepp..” benar-benar keras. Sebab saya mengerjakannya sekalian menghadap mengarah pintu, hingga terdengar sampai ke luar ruangan kerjanya.

Waktu itu saya sempat lihat pembantunya melihat permainan kami. Nyatanya pembantu itu sedang meremas-remas payudaranya sendiri (kemungkinan sebab bernafsu lihat permainan kami). Oh, begitu bahagianya saya sekalian terus mengocok tangkai keperkasaan saya maju mundur di liang vagina dosen saya. Saya lihat tontonan gratis tingkah pembantunya yang masturbasi sendiri, serta saya baru kesempatan ini lihat wanita masturbasi.

Sesudah 15 menit bermain dengan urutan saya ada di atasnya, selanjutnya saya memerintah dosen saya geser ke atas saya saat ini. Dia juga kelihatan agresif dengan urutan semacam itu.
“Aha.. ha.. ha…” dia mengatakan seperti sedang main rodeo di atas badan saya.
15 menit selanjutnya dia nyatanya orgasme yang ke-2 kalinya.
“Oh, cepat sekali ia orgasme, walau sebenarnya saya belum sekalinya orgasme.” batin saya.

Setelah orgasmenya yang ke-2, kami bertukar urutan kembali. Dia di atas meja, sedang saya berdiri di depannya. Saya terus bermain sampai rasakan batas dinding rahimnya.

“Oh.. oh.. Andre, pelan-pelan Ndre..!” tuturnya.
Keliatannya dia memanglah belum pernah dimasukan tangkai kemaluan suaminya sampai sedalam ini. 15 menit selanjutnya dia nyatanya alami orgasme yang ke-3 kalinya.
“Ah Andre, saya keluar, ah… ah… ahhh… nikmat..!” desahnya sekalian memuncratkan kembali cairan kemaluannya yang banyak itu.

Kemudian dia ajak saya ke bath-tub di kamar mandinya. Dia mengharap supaya di bath-tub itu saya bisa orgasme, sebab dia keliatannya tidak mampu membalas permainan yang saya beri. Di bath-tub yang diisi 1/2 itu, kami mulai memakai sabun mandi untuk mengusap-usap tubuh kami. Sebab dosen saya benar-benar suka diusap buah dadanya, dia kelihatan terus menerus bergelinjang. Dia membalasnya dengan meremas-remas buah kemaluan saya memakai sabun (dapat pembaca rasakan enaknya jika buah zakar diremas-remas dengan sabun).

Sesudah 15 menit kami bermain di bath-tub, kami pada akhirnya berdua sampai klimaks yang ke empat buat dosen saya serta yang pertama buat saya.
“Oh Andre, saya ingin keluar ..!” tuturnya.
Sesudah berasa penuh di ujung kepala penis saya, selanjutnya saya mengeluarkan tangkai kejantanan saya dan keluarkan cairan lahar panas itu di atas buah dadanya sekalian mengusap-usap lembut.

“Oh Andre, engkau benar-benar kuat serta mitra bercinta yang hebat, engkau tidak cepat orgasme, hingga saya bisa orgasme berulang-kali. ini kali pertamanya bagiku Andre. Suamiku umumnya cuma bisa membuatku orgasme sekali saja, terkadang tidak benar-benar.” tutur dosen saya.
Selanjutnya sebab kekelalahan, dia terkulai lemas di bath-tub itu, serta saya keluar ruangan kerjanya masih juga dalam kondisi bugil coba ambil baju saya yang berantakan disana.

Di luar ruangan kerjanya, saya lihat pembantu dosen saya tergeletak di lantai depan pintu ruang itu sekalian masukkan jari-jarinya ke vaginanya. Sebab lihat badan pembantu itu yang montok serta putih bersih, saya mulai memikirkan jika saya bisa bersetubuh dengannya. Yang menarik dari tubuhnya ialah sebab buah dadanya yang besar, seputar 36D. Pada akhirnya saya fikir, biarkanlah saya main di ronde ke-2 bersama dengan pembantunya. Pembantu itu juga nampaknya bergairah sesudah lihat permainan saya dengan majikannya.

Saya langsung menindih tubuhnya yang montok itu dengan benar-benar bernafsu. Saya coba lakukan perangsangan lebih dulu ke sisi sensitifnya. Saya mencium serta menjilat semua permukaan buah dadanya serta turun sampai ke bibir kemaluannya yang ditumbuhi rimba lebat itu.

Sesaat kemudian, kami juga telah mulai sama-sama masukkan alat kelamin kami. Kami bermain seputar 30 menit, serta nampaknya pembantu ini lebih kuat dari majikannya. Dapat dibuktikan waktu kami telah 30 menit bermain, kami baru keluarkan cairan kemaluan kami semasing.

Oh, nyatanya saya telah bermain sex dengan dua wanita bernafsu ini sepanjang satu 1/2 jam. Saya juga pada akhirnya pulang dengan rasa capek yang mengagumkan, sebab ini ialah kali pertamanya saya rasakan bercinta dengan wanita.
  
www.poker899x.online

0 komentar:

Posting Komentar